Pesan Mendidik Anak Wasiat Habib Abdullah Bin Alawi Al-Atthos

Anak adalah titipan dari Allah, jika kita dititipi maka harus amanah dengan cara menjaga anak tersebut, menjaga anak yaitu menjaga akhlaknya agar berkarakter qur’ani sesuai ajaran yang dibawa oleh nabi Muhammad dengan mendidiknya dan memenuhi kebutuhan pendidikannya.

Berikut beberapa pesan Habib Abdullah bin Alawi Al-Atthos dalam mendidik anak :
  1. Apabila kalian ingin agar anak-anak kalian menjadi anak yg cerdas dalam berfikir (tangkas), maka ajarkanlah dengan banyak bergerak.
  2. Apabila kalian ingin agar mereka menjadi anak yg sehat maka ajarkanlah bangun akhir malam.
  3. Apabila kalian ingin agar mereka bercahaya hatinya dan pemahamannya terbuka, maka ajarkanlah sedikit makan dan rasa lapar.
  4. Apabila kalian ingin agar mereka berakhlaq bagus maka ajarkanlah untuk berteman dengan teman yg bagus serta kalian jaga dari teman-teman yg jahat.
  5. Apabila kalian ingin agar mereka memiliki rasa kasih sayang, maka ajarkanlah mereka untuk mencari ilmu di selain kampungnya dan carikanlah guru selain kalian.
  6. Apabila kalian ingin agar mereka menjadi anak yg shaleh, maka jangan kalian agungkan urusan dunia di hadapan mereka.
  7. Apabila kalian ingin agar mereka menjadi waliyullah dan selalu dalam hidayah, maka ajarkanlah mereka untuk makan makanan halal, serta kalian jaga dgn sungguh-sungguh dari perkara syubhat.
  8. Apabila kalian ingin agar mereka mempunyai sifat dari sifat-sifatnya orang mulia, maka pilihlah baginya ibu dari keluarga yg mulia.
  9. Apabila kalian ingin agar mereka menghormati dan memuliakan kalian, maka jangan banyak berkata kasar yg memberatkan mereka dan jangan banyak berkata lembut yg membuat mereka meremehkannya, akan tetapi berkatalah kepada mereka seperlunya saja.
  10. Apabila kalian ingin agar urusan mereka selau dipegang oleh Allah Swt., maka jangan memperbanyak lemah lembut/kasihan kepada mereka.
  11. Apabila kalian ingin agar mereka selalu beruntung dalam urusan agama dan dunianya, maka wajib untuk kalian selalu ikhlas dalam segala amal dan jauhilah perkara haram dan syubhat.
  12. Apabila kalian ingin agar mereka menjadi pemberani, maka ajarkanlah kepada mereka untuk dermawan.
  13. Apabila kalian ingin agar mereka bebas dari sifat2 munafik, maka ajarkanlah mereka untuk shalat berjamaah di masjid pada awal waktu.
  14. Apabila kalian ingin agar mereka selalu khusyuk dan takut kepada Allah Swt., maka ajarkanlahlah kepada mereka al-Quran di waktu sahur.
  15. Apabila kalian ingin agar mereka dijaga dari setiap bencana, maka ajarkanlah mereka untuk beristighfar di waktu sahur (sebelum Shubuh).
  16. Apabila kalian ingin agar mereka kaya (kaya hati), tercapai segala cita2 dan dijaga dari segala bencana, maka ajarkanlahlah mereka agar selau membaca shalawat kepada Nabi Saw. dengan cara dibaca waktu malam 92 kali dan siang 92 kali, yakni shalawat Thibbil Qulub: (Allaahumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammadin thibbil quluubi wadawaa-ihaa wanuuril abshoori wadhiyaa-ihaa wa‘aafiyatil abdaani wasyifaa-ihaa wa‘alaa aalihi washohbihi wasallim).
  17. Apabila kalian ingin agar mereka mendapatkan husnul khatimah ketika meninggal, maka ajarkanlah mereka membaca 41 kali: (Yaa Hayyu Yaa Qayyuumu Laa Ilaaha Illa Anta). Dibaca di antara shalat Qabliyah Shubuh dan shalat Shubuh.
  18. Apabila kalian ingin agar mereka panjang umur, maka bersedekahlah untuk mereka, dan ajarkan kepada mereka hal tersebut agar mereka mengerjakannya setelah kalian.
  19. Apabila kalian ingin agar mereka menjadi kuat dan penyabar, maka jauhkan mereka dari kampung halaman untuk menziarahi orang2 shaleh yg masih hidup ataupun yg sudah meninggal untuk mendapatkan keberkahan dari mereka.
  20. Apabila kalian ingin agar mereka selalu berprasangka baik kepada orang2 pilihan Allah Swt., dan jauh dari berprasangka buruk, maka larang mereka untuk duduk dengan orang-orang bodoh yang tidak peduli dengan perkara agama mereka.
  21. Apabila kalian ingin agar mereka menjadi seorang pemimpin kaum (orang terpandang), maka jauhkan mereka dari orang2 bodoh yg tidak peduli dgn perkara agama mereka.
  22. Apabila kalian menghendaki mereka menjadi pemuka agama (tokoh agama dan masyarakat) maka cegahlah mereka dari pada berkumpul atau bergaul dgn perempuan dan orang tua dan ajarkanlah bagi mereka berkata benar atau jujur serta tawadhu’ (merendah).

No comments

Powered by Blogger.