Banana Street Kedawang, Tahun Baru Dengan Bersholawat Bukan Bermaksiat

Sekelompok pemuda mengendarai motor tancap gas menuju tempat-tempat keramaian, alun-alun kota Probolinggo, alun-alun kota Pasuruan, alun-alun kota malang merupakan tempat favorit, mereka berangkat malam hari beramai-ramai hanya untuk menghabiskan waktu menunggu pergantian tahun.

Itu dulu sebelum mereka hijrah, setelah bergabung dengan komunitas Banana Street Kedawang kebiasaan yang tidak bermanfaat mulai ditinggalkan beralih ke kegiatan positif dan bermanfaat. Seperti diketahui komunitas Banana Street mengadakan Gebyar Sholawat dan Pengajian Umum dimalam pergantian tahun 2019 ke tahun 2020 bertempat di sepanjang jalan dusun krajan desa Kedawang Kec. Nguling hari Selasa tanggal 31 Desember 2019, kegiatan ini yang kedua kalinya rencananya akan rutin dilaksanakan disetiap malam tahun baru.


Pukul 20.00 WIB acara dimulai dengan pembacaan qosidah burdah, acara inti diisi dengan pembacaan maulid habsyi (simtud dluror) dan qosidah-qosidah diiringi hadrah albanjari. Hadirin yang datang dari beberapa lintas jama’ah majlis ta’lim dan sholawat di kecamatan Nguling seperti Majlis Nurul Musthofa Nguling, Majlis Daar Al-Faqih Nguling, Majlis Hidayatul Musthofa Nguling, Majlis Darbul Habib Nguling dan lain-lain.

Beberapa habaib dan tokoh agama juga turut hadir diantaranya Habib Kholid Hasan Madihij pimpinan Majlis Burdah Nguling, Habib Ahmad Syauqi Bafaqih pimpinan Majlis Daar Al-Faqih, Habib Muhdor Bafaqih, KH. Ahmad Qusyairi pimpinan Majlis Nurul Musthofa Nguling, Gus Abd. Wahid Mahfudz, Ust. Hasyim Ali, Ust. Sya’roni dan lain-lain.

Sebagai penceramah yaitu Habib Kholid Hasan Madihij dari Nguling dan KH. Asnawi Sofyan dari Kraksaan Probolinggo, dalam ceramahnya KH. Asnawi Sofyan penceramah yang dikenal kocak ini meyampaikan acara gebyar sholawat yang diadakan Banana Street ini sangat bagus dan bermanfaat ditengah banyak pemuda-pemuda lain yang merayakan tahun baru dengan hal-hal yang tidak bermanfaat bahkan menjurus maksiat, naudzubillah mindzalik.

Habib Kholid Hasan Madihij sebagai penceramah terakhir menyampaikan, dengan bergantian tahun umur kita semakin menua sehingga seharusnya memperbaiki dan meningkatkan kualitas ibadah bukan malah melakukan maksiat, mabuk-mabuk’an, meniru budaya yang dilarang syariat. Untuk itu mari di moment tahun baru ini kita tingkatkan ibadah kita, perbanyak banyak sholawat seperti dimalam hari ini.


Turut hadir pada malam itu Bapak Kades Kedawang yaitu Bapak Suharto, dalam sambutannya Bapak Suharto menyampaikan terima kasih atas terselenggarakannya acara sholawatan ini, beliau mendukung penuh semua kegiatan positif di desa Kedawang.

Semoga komunitas Banana Street lebih aktif lagi dikegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan, berkontribusi dan turutserta menjadikan desa Kedawang dan sekirtanya aman, tentram dan masyarakatnya religius. Amiin.

4 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.