Tata Cara dan Khasiat Siwak

Terkadang kita tidak nyaman jika berbincang dengan orang lain karena bau mulutnya yang kurang sedap dan tentu orang lain juga tidak akan nyaman jika ngobrol dengan kita karena mulut kita tidak wangi, maka perlu bagi kita menjaga kebersihan mulut agar tidak bau.

Bau mulut tidak lepas dari gigi, gigi kotor akan menyebabkan mau mulut yang menyengat, maka untuk menjaga agar mulut tidak bau yaitu dengan menjaga kebersihan gigi. Banyak cara untuk merawat gigi, selain rutin bersikat gigi dengan pasta gigi sebelum dan bangun tidur, perbanyak konsumsi daun kemangi, ada juga alternatif lain yaitu dengan menggunakan siwak.

Apa itu siwak?

Siwak dalam bahasa arab miswak adalah dahan atau akar dari pohon salvadora persica yang banyak ditemukan di negeri-negeri arab, umumnya siwak ini banyak digunakan oleh umat islam karena merupakan ibadah sunnah, siwak sangat bermanfaat untuk kesehatan mulut, gusi dan gigi.

Cara Bersiwak

Ternyata tidak sembarang cara dalam penggunaan siwak ada cara yang dianjurkan agar khasiat siwak bisa sampai ke semua rongga gigi. Caranya tentu tidak sama dengan sikat gigi, cara bersikat gigi yang benar yaitu jika gigi bagian atas, maka dibersihkan dari atas kebawah, jika gigi bagian bawah dibersihkan dari bawah ke atas, masing-masing dilakukan dengan searah agar sampai kesela-sela gusi dan gusi gigi tidak luka.
Siwak sebelum digunakan kupas ujungnya sepanjang 1 cm, kunyah ujungnya sampai serat batangnya terbuka dan membentuk bulu, adapun cara penggunaan siwak yaitu :
1.     Ujung siwak ditempelkan di gigi kelinci bagian atas tarik kekanan gigi bagian atas, turun ke gigi  bawah tarik kedepan sampai ke gigi bagian depan
2.   Kembali ke gigi kelinci bagian atas, tarik kekiri gigi bagian atas, turun ke gigi bawah tarik   kedepan sampai ke gigi bagian depan
3.       Lakukan berulang selama 3 kali seperti membentuk angka 8
4.      Terakhir gosokkan ujung siwak ke gigi depan bagian dalam (gigi atas dan bawah)


Berikut manfaat/khasiat siwak :
a.      Membunuh bakteri yang menyebabkan penyakit gusi atau radang gusi.
b.      Mencegah munculnya plak gigi.
c.      Menjaga warna putih gigi alaminya tidak gampang pudar.
d.      Mengurangi risiko gigi berlubang dan kerusakan gigi lainnya
e.      Menghilangkan bau mulut tidak sedap
f.       Membuat aroma napas jadi wangi alami.
g.    Sekaligus bekerja sebagai dental floss (benang gigi) karena serabut kayunya ikut membersihkan sela-sela gigi.
h.      Meningkatkan produksi air liur dan mencegah mulut kering.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.