Tata Cara Mengkafani Jenazah Laki-laki
Salah satu kewajiban seorang muslim atas muslim lainnya adalah mengantarkan jenazahnya. Penyelenggaraan jenazah artinya proses pengurusan jenazah yang dilakukan sebelum jenazah dikuburkan yaitu mulai dari memandikan, mengkafani, dan menyolatkan kemudian jenazah dikuburkan di liang lahat.
Mengkafani
jenazah sesuatu yang menutupi seluruh tubuh jenazah, jenazah perempuan
menggunakan 5 (lima) helai kain kafan yang masing-masing digunakan sebagai
sarung untuk menutupi bagian bawahnya, kerudung untuk menutupi kepalanya, baju
kurung (yang terbuka sisi kanan dan kirinya) serta dua helai kain yang digunakan
untuk menutupi sekujur tubuhnya.
Sedangkan jenazah laki-laki dengan 3 (tiga) helai kain kafan. Kain yang digunakan boleh berwarna putih atau yang lainnya namun disunahkan berwarna putih.
Berikut
langkah-langkah mengkafani jenazah laki-laki :
- Siapkan tali kain untuk mengikat, biasanya 5 atau berapapun boleh
- 1 lembar kain dihambarkan ditengah
- Kain kedua dihamparkan diatas kain pertama namun sedikit serong ke kanan jenazah
- Kain ketiga dihamparkan diatasnya agak menyerong ke kiri
- Setelah sempurna ketiga kain kafan disunnahkan untuk memberi wewangian
- Letakkan jenazah diatas kain kafan, angkat dan letakkan dengan pelan-pelan, hati-hati aurat jangan sampai kelihatan.
- Kedua ibu jari kaki diikat dengan kain secukupnya dan tangan jenazahkan disendekapkan (seperti posisi sholat)
- Lobang-lobang tubuh ditutup (hidung, mulut, telinga) untum lubang belakang & depan harus hati-hati menutup dengan tanpa melihat auratnya.
- Lipat kain satu persatu mulai dari kain yang paling atas hingga kain yang paling bawah (ketika kain yang kedua penutup jenazah diambil dengan ditarik dari bawah/kaki), kemudian lipat kain yang terkahir/paling bawah
- Mulai ikat tali. posisi tali : ujung kepala, dada, pinggang, lutut & kaki (usahakan posisi tali sebelah kanan jenazah lebih panjang untuk memudahkan ketika membukanya diliang lahat)
Leave a Comment